Ketika HP menjadi alat komunikasi yang merakyat, kebanyakan sekolah merasa terganggu atas hal tersebut, karena sebagian siswa menggunakan HP untuk hal yang tidak penting disaat pelajaran berlangsung.
Masa remaja merupakan masa peralihan daris masa anak ke masa dewasa. Hal tersebut ditansai dengan adanya perubahan fisik dan emosi. Perubahan sosial pun segera terjadi padanya.
Pada situasi seperti ini, mereka lebih dekat dengan teman sebaya, ingin bebas dari berbagai beban dan kesulitan. Mereka juga mulai tertarik dengan lawan jenis yang disebut degan rasa cinta, tertarik dengan hal-hal yang baru dan dibuktikan bawa mereka bukan anak kecil lagi.
Salah satu masalah pada remaja adalah bahwa usia anak remaja pacaran lebih muda dari 10 tahun yang lalu. Perilaku atau adegan pada pacaran 90% sudah melakukan zina-zina kecil dan dilarang oleh agama.
BKKBN menyebutkan, sebagian remaja di Jabodetabek termasuk Yogyakarta, mengaku pernah berhubungan intim sebelum menikah. Data lainnya, 83,7% anak SD kelas 4 dan 5 sudah kecanduan pornografi, Dari 30 anak, 24 diantaranya sudah pernah menyaksikan video porno. Angka aborsi meningkat. Sekitar 785 anak muda umur 20-29 tahun pengguna narkoba.
Awas Tertipu oleh Cinta
Abu Umar Ibrahim memberi nasihat: "Remaja dan anak-anakku... janganlah cepat tertipu oleh bujuk rayu syaitan dan bala tentaranya yang mengatasnamakan cinta. Selama cinta mereka tidak dibangun karena Allah dan tidak berjalan di atas syariat agama, maka janganlah engkau tertipu dengan cinta. Walaupun indah pada pandangan pertama, membuat dada berdebar, tapi membawa kecelakaan dan penyesalan pada akhirnya."
Majalah BAKTI 260/ februari 2013 dengan pengubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar