Rasanya Sekolah di SMP Negeri 8 Yogyakarta

Assalamu'alaikum..

  Mas/Mbak, tahu SMP N 8 Yogyakarta? Itu lho yang ada di dekat Toko buku Gramedia, tepatnya di Jalan  Prof. Dr. Kahar Muzakir 2 Yogyakarta (Kel. Terban). Saya merupakan murid SMP N 8 Yogyakarta angkatan 2013. Ngomong-ngomong tentang SMP N 8 Yk, saya akan menceritakan beberapa pengalaman dan rasanya sekolah di SMP N 8 Yogyakarta

  Saya mulai dari lingkungan kelas dulu ya.. SMP N 8 Yogyakarta mempunyai 30 ruang kelas, yang mana di setiap tingkat kelas ada 10 kelas pararel. dari 7-1 s/d 7-10, 8-1, s/d 8-10, 9-1 s/d 9-10. Selama saya sekolah di SMP ini, saya pernah menduduki kelas 7-1, 8-1, dan akhirnya 9-2. Nah, mau tahu tentang penghuni kelas 9-2? silakan kunjungi http://westipawestri.blogspot.com/2013/01/ini-tentang-92.html InsyaAllah memuaskan.. Pokoknya penghuninya seru dan gokil..

  Di dalam kelas 9-2, saya punya teman, yang kemana-mana bareng, namanya Julian Eka Pradana. Kami berdua merupakan dedengkot kelas (kata salah satu guru). Tapi santai aja mas/mbak, kami bukan kriminal dan nggak sudah jinak kok.. Ke kantin, ke masjid, nggarap tugas, main, ke fotocopy'an juga bareng.

  Bicara tentang Kantin, kami suka ke sana (walaupun nggak jajan), hal ini dikarenakan ada satu makhluk penjaga kantin yang besar, gendut, galak, (cuma bercanda, tapi bukan berarti saya bohong) tapi baik, bisa diajak bercanda, sebut saja Mbak B. Entah apa sebabnya dia bisa dipanggil Mbak B. Saya dan Julian suka menggoda mahkluk itu hingga ia darah tinggi dan akhirnya MENGAMUK.. dan saat itulah kami kabur meninggalkannya.Tapi usaha kami berdua tidak sampai itu saja, kami akan melanjutkannya di hari berikutnya. Mungkin jika ada penghargaan untuk pengunjung kantin yang paling tidak diharapkan kedatangannya, mungkin kami akan masuk menjadi nominasinya.

  Mas/Mbak, mungkin itu dulu. kalau ada kesempatan dan ide, InsyaAllah akan saya lanjutkan. Matur Nuwun..

Wassalamu'alikum..

Remaja dan Persoalan Cinta

Ketika HP menjadi alat komunikasi yang merakyat, kebanyakan sekolah merasa terganggu atas hal tersebut, karena sebagian siswa menggunakan HP untuk hal yang tidak penting disaat pelajaran berlangsung.

  Masa remaja merupakan masa peralihan daris masa anak ke masa dewasa. Hal tersebut ditansai dengan adanya perubahan fisik dan emosi. Perubahan sosial pun segera terjadi padanya.
  Pada situasi seperti ini, mereka lebih dekat dengan teman sebaya, ingin bebas dari berbagai beban dan kesulitan. Mereka juga mulai tertarik dengan lawan jenis yang disebut degan rasa cinta, tertarik dengan hal-hal yang baru dan dibuktikan bawa mereka bukan anak kecil lagi.
  Salah satu masalah pada remaja adalah bahwa usia anak remaja pacaran lebih muda dari 10 tahun yang lalu. Perilaku atau adegan pada pacaran 90% sudah melakukan zina-zina kecil dan dilarang oleh agama.
  BKKBN menyebutkan, sebagian remaja di Jabodetabek termasuk Yogyakarta, mengaku pernah berhubungan intim sebelum menikah. Data lainnya, 83,7% anak SD kelas 4 dan 5 sudah kecanduan pornografi, Dari 30 anak, 24 diantaranya sudah pernah menyaksikan video porno. Angka aborsi meningkat. Sekitar 785 anak muda umur 20-29 tahun pengguna narkoba.

Awas Tertipu oleh Cinta

  Abu Umar Ibrahim memberi nasihat: "Remaja dan anak-anakku... janganlah cepat tertipu oleh bujuk rayu syaitan dan bala tentaranya yang mengatasnamakan cinta. Selama cinta mereka tidak dibangun karena Allah dan tidak berjalan di atas syariat agama, maka janganlah engkau tertipu dengan cinta. Walaupun indah pada pandangan pertama, membuat dada berdebar, tapi membawa kecelakaan dan penyesalan pada akhirnya."

Majalah BAKTI 260/ februari 2013 dengan pengubahan