Tipe-Tipe Teman yang Sebaiknya DIHINDARI

 1. The Blammer (si tukang menyalahkan)
-Selalu menyalahkan orang lain
-Menimpakan kesalahan kepada orang lain atas masalah yang menimpa dirinya
-Dirinya harus berada dalam posisi aman, tidak peduli benar atau salah
-Selalu mencari kambing hitam karena enggan bertanggung jawab
Bila berteman dengannya, bersiaplah menjadi kambing hitam

2. The Complainer (si pengeluh)
-Pembawaan yang kalem dan diam membuat terkecoh dan simpatik padanya
-Tetapi kalau ada yang tidak sesuai padanya, dia mulai mengeluh
-Lebih tertarik mendengarkan suara sendiri daripada pendapat orang lain
Sanggupkah anda berlama-lama dengan orang yangg mengeluhkan hal" sepele menjadi sebuah topik yang besar?

3. The Gossiper (si penggosip)
-Suka membicarakan orang di belakang
-Ceritanya penuh dgn bumbu modifikasi yang heboh
Tentu kita berpikir 1000 kali sebelum menceritakan sesuatu padanya bukan?

4. The Drainer (si bergantung)
-Sosok yang tidak mendiri
-Kesan lemah dan memelas yg dimilikinya membuat dia tdk mau berusaha & selalu memerlukan pentolongan
-Setiap hari harus memberikan dukungan, informasi atau nasihat
-Semua topik tentang hidupnya
Manusia mana sih yg tidak punya masalah, kita juga ingin sesekali curhat dan butuh saran bukan??

5. The discounter (si penantang)
-Pandai beragumen tdk peduli bertentangan dgn pendapat orang lain yg lebih kredibel
-Memposisikan diri sebagai sosok yang paling benar dan gemar mencari kesalahan orang lain utk kepuasanya
-Biasanya pandai dan berwawasan luas tk mempertahankan argumen dan membuktikannya
People is defferent, isn't..?? Cara pandang dan pemikiran setiap orang berbeda. Akan sangat melelahkan jika harus mengabrol atau berdiskusi dengannya karena pendapat kita pasti dibantah sehingga capek sendiri dan memilih jadi pendengar saja

"Teman sejati tidak pernah menghalangi Anda kecuali ketika Anda ,menuju kejatuhan."

Instrumen BK SMP N 8 Yk

Beranilah Mengambil Satu Langkah Besar

karena anda tidak bisa melompati jurang dengan 2 langkah kecil

Al Qur'an dan Novel

Sahabatku senang mana membaca Alqur'an dg membaca koran?...Kalau kita membaca novel, romans, atau ceritera picisan, kita semangat menuntaskan satu hari sampai seminggu, lalu bagaimana dg mengkhatam Alqur'an, berapa lama kita bisa mengkhatamkannya?...Begitu lama kita nongkrong didepan televisi atau asyik dg FB, lalu apakah selama itu kita mau duduk di majlis Alqur'an? Mengapa selain Alqur'an lebih senang, semangat, & kuat berlama2?...Inilah yg membuat Rasulullah sedih mengadu kpd ALLAH, "Ya Rabbku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan al-Qur'an ini sesuatu yg tidak diacuhkan", (QS. 25:30). Padahal sahabatku, kemuliaan & kehinaan seseorg itu tergantung sifat sikapnya kpd Alqur'an, dengarkan sabda Rasulullah, “Sesungguhnya ALLAH memuliakan derazat suatu kaum, krn kaum itu memuliakan Alqur'an & ALLAH merendahkan suatu kaum, krn mrk tdk memperdulikan Al Qur’an.” (HR Muslim). SubhanAllah, saatnya u memperhatikan Allah & Alqur'anNya...ayo sahabatku.

Kedalaman Neraka

Mari kita menghitung kedalaman NERAKA...
Diketahui =
sebuah batu dijatuhkan 70 tahun sampai dasarnya
t = 70 tahun akhirat
= 70 . 1000 . 365 . 24 . 36 00
= 8.057448 . 10pangkat14
g = 10 m/s kuadrat
Ditanya = kedalaman..? (h)
Jawab = h = 1/2 . g . (t kuadrat )
=1/2 . 10 . (8.057448.10pangkat14)
= ½ . 64,992468272704 . 10 pangkat28
=649,92468272704 . 10 pangkat28
___________________________
2
= 3.249.623.413.635.200.000.000.000.000.000.000 m

bisakah anda membacanya...??

subhnalloh marilah kita selalu berdo’a agar dihindarkan dari NERAKA...!!

manuntut ilmu

Imam Syafi'i : "Barang siapa tidak pernah mengalami pahitnya belajar, maka akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya. Barang siapa yang tdk menuntut ilmu syar'i (agama) dimasa muda, makabertakbirlah untuknya 4x karena dirinya telah meninggal" (kita ketahui bahwa ibadah yang di dalamnya terdapat takbir sebanyak 4x itu adalah sholat jenazah)

Menuntut ilmu sangat ditekankan oleh Islam, karena ilmu itu adalah sumber dari kehidupan dunia. Bahkan ilmu yang permanfaat termasuk dalam salah satu dari 3 amal jariyah. Ini menandakan bahwa ilmu sangatlah penting. Di dalam Islam juga diperintahkan untuk berilmu lalu beramal, karena tanpa adanya ilmu manusia tidak bisa melakukan kegiatannya dengan benar, dan tidak bisa membedakan antara yang salah dan yang benar. Jika seseorang berlimu, maka akan semakin mudah untuk ia berdakwah.

menuntut ilmu dimasa muda bagaikan mengukir di atas batu
menuntut ilmu dimasa tua bagaikan mengukir di atas air


tidak ada kata SELESAI untuk BELAJAR
Ayo para remaja, mari bersemangat menuntut ilmu syar'i..!!!